Lunglai layu dlm hati membeku..
Desir bunyi mengalunkan lagu..
Pagi tlah beranjak tanpa terpaku..
Dan akan selalu seperti itu..
Tak ad bunyi semerdu doa ibuku..
Tak ad lantun semendayu saat dia merestu..
Lelap melukis lelah lekuk rautmu..
Dan akan selalu seperti itu..
Tertuang tinta dlm lukis hitam putihku..
Tercoret dlm kanvas tak terlihat memberiku..
Ibu tak pernah brlalu..
Meski pekat hitamku menyakitimu..
Ibu tetap berucap doa untk langkahku..
Meski gelap senyapku membekukan stiap tetes tangismu..
Engkaulah setia...
Ketika orng menghujat kata itu,saat seseorang brkata "tak ad yg setia dlm hdup ini.."
engkaulah letak bahagia..
Ketika orng brfikir brjuta kali dan memeras bertetes-tetes keringat untk mendapatkan harta hingga lelah menghampiri dan brtanya dlm hati "dmn letak bhagia dan seperti apa?"
engkaulah cinta,kasih dan sayang sejati...
Ketika orng brfikir dan brkata "tak ad cinta sejati..
Ketika manusia beranggapan bahwa sakit hati harus mati atau perih tersakiti adalah akhir untk mencintai..
Surga ada dibwh telapak kaki ibu,itu yg engkau selalu ajarkan padaku..
Semangat ada distiap tetes keringat ayahmu,itu yg engkau slalu didikkan untkku..
Smua mungkin brlalu brsma waktu,trlupakan atau bhkan meninggalkan tanpa jejak.
Tapi tidak dgn setiap kata yg engkau ajarkan padaku.
Ak percaya akan Tuhanku..
ak percaya akan Nabiku..
ak jg yakin akan akhir duniaku..
dan ak percaya segala dariNYA..
Smua berasal dariNYA
tapi ibulah perantara tempat DIA menitipkanku..
tempat DIA memberi hangat lewat kasihmu..
tempat DIA mendidikku ke arah yg benar..
Ak akan brkata"percuma seorang anak mjd sarjana ato bhkan profesor jika akhirnya lepas dari hangatmu dan berakhir mjd orng yg menindas atau koruptor..
Ak akan brkata"percuma seorang kaya raya brlimpah harta jika hanya harta yg dia brikan padamu untk brterimakasih,bukan bhakti sejati yg dia berikan untk ibu..
Menjadi kaya bukan utama,
mgkn membanggakan,tp bukan itu yg pertama,jika kau lupakan ibumu..
Menjadi sukses bnar adanya,mgkn membuat bhagia,tp itu bukan letak segalanya,jika truz kau cmpakkan ibumu..
Desir bunyi mengalunkan lagu..
Pagi tlah beranjak tanpa terpaku..
Dan akan selalu seperti itu..
Tak ad bunyi semerdu doa ibuku..
Tak ad lantun semendayu saat dia merestu..
Lelap melukis lelah lekuk rautmu..
Dan akan selalu seperti itu..
Tertuang tinta dlm lukis hitam putihku..
Tercoret dlm kanvas tak terlihat memberiku..
Ibu tak pernah brlalu..
Meski pekat hitamku menyakitimu..
Ibu tetap berucap doa untk langkahku..
Meski gelap senyapku membekukan stiap tetes tangismu..
Engkaulah setia...
Ketika orng menghujat kata itu,saat seseorang brkata "tak ad yg setia dlm hdup ini.."
engkaulah letak bahagia..
Ketika orng brfikir brjuta kali dan memeras bertetes-tetes keringat untk mendapatkan harta hingga lelah menghampiri dan brtanya dlm hati "dmn letak bhagia dan seperti apa?"
engkaulah cinta,kasih dan sayang sejati...
Ketika orng brfikir dan brkata "tak ad cinta sejati..
Ketika manusia beranggapan bahwa sakit hati harus mati atau perih tersakiti adalah akhir untk mencintai..
Surga ada dibwh telapak kaki ibu,itu yg engkau selalu ajarkan padaku..
Semangat ada distiap tetes keringat ayahmu,itu yg engkau slalu didikkan untkku..
Smua mungkin brlalu brsma waktu,trlupakan atau bhkan meninggalkan tanpa jejak.
Tapi tidak dgn setiap kata yg engkau ajarkan padaku.
Ak percaya akan Tuhanku..
ak percaya akan Nabiku..
ak jg yakin akan akhir duniaku..
dan ak percaya segala dariNYA..
Smua berasal dariNYA
tapi ibulah perantara tempat DIA menitipkanku..
tempat DIA memberi hangat lewat kasihmu..
tempat DIA mendidikku ke arah yg benar..
Ak akan brkata"percuma seorang anak mjd sarjana ato bhkan profesor jika akhirnya lepas dari hangatmu dan berakhir mjd orng yg menindas atau koruptor..
Ak akan brkata"percuma seorang kaya raya brlimpah harta jika hanya harta yg dia brikan padamu untk brterimakasih,bukan bhakti sejati yg dia berikan untk ibu..
Menjadi kaya bukan utama,
mgkn membanggakan,tp bukan itu yg pertama,jika kau lupakan ibumu..
Menjadi sukses bnar adanya,mgkn membuat bhagia,tp itu bukan letak segalanya,jika truz kau cmpakkan ibumu..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar